Skip to Content
Loading
Pak Geb
Pak Geb
Online
Halo 👋
Ada yang bisa pak geb bantu?

Pelayaran Bangsa Eropa Ke Nusantara

Latar Belakang Pelayaran Bangsa Eropa ke Nusantara

Pada abad ke-15, Eropa mengalami kelangkaan rempah-rempah akibat dikuasainya rute perdagangan oleh Kesultanan Ottoman. Rempah-rempah seperti cengkeh, pala, dan lada sangat bernilai tinggi, mendorong bangsa Eropa mencari jalur alternatif ke sumbernya—Kepulauan Nusantara. Selain faktor ekonomi, semangat Reconquista (perluasan wilayah Kristen) dan Gold, Glory, Gospel (kekayaan, kejayaan, penyebaran agama) turut memicu ekspedisi. Portugis dan Spanyol mempelopori penjelajahan samudra, diikuti Belanda dan Inggris, yang akhirnya membawa Nusantara ke dalam cengkeraman kolonialisme.



Jalur Pelayaran Bangsa Eropa

  1. Portugis – Dipimpin Vasco da Gama (1498), mereka mengitari Afrika (Tanjung Harapan) lalu menuju India (Goa), sebelum mencapai Malaka (1511) dan Maluku (1512).
  2. Spanyol – Melalui rute barat, Magellan (1519) berlayar melewati Amerika Selatan (Selat Magellan), lalu melintasi Pasifik hingga Filipina (1521), sebelum bersaing dengan Portugis di Maluku.
  3. Belanda – Cornelis de Houtman (1596) memimpin ekspedisi pertama Belanda ke Banten, melewati Tanjung Harapan dan Samudra Hindia.
  4. Inggris – Francis Drake (1577-1580) berlayar mengelilingi dunia dan singgah di Jawa, namun Inggris lebih fokus ke India sebelum akhirnya menguasai Singapura dan sebagian Sumatra.

Fenomena Unik dalam Pelayaran Eropa ke Nusantara

  • Persaingan Sengit Portugis-Spanyol – Kedua bangsa hampir berperang di Maluku sebelum diselesaikan lewat Perjanjian Tordesillas (1494) dan Zaragoza (1529), yang membagi dunia menjadi wilayah pengaruh masing-masing.
  • Monopoli VOC (Belanda) – Didirikan tahun 1602, VOC menjadi perusahaan multinasional pertama dengan hak istimewa (cetak uang, tentara, perang), memaksakan monopoli rempah dengan kekejaman seperti Hongi Tochten (pelayaran hongi) di Maluku.
  • Ekspedisi yang Hilang – Sejumlah pelayaran berakhir tragis, seperti armada Spanyol di bawah Álvaro de Mendaña yang gagal menemukan "Kepulauan Emas" (Pasifik Selatan).

Tokoh Pelayar Eropa ke Nusantara

  1. Portugis:
    • Vasco da Gama (Pencapai India via Afrika, 1498).
    • Afonso de Albuquerque (Kapten yang merebut Malaka, 1511).
    • António de Abreu (Pertama mencapai Maluku, 1512).
  2. Spanyol:
    • Ferdinand Magellan (Ekspedisi keliling dunia, tewas di Filipina).
    • Juan Sebastián Elcano (Menyelesaikan pelayaran Magellan).
    • Miguel López de Legazpi (Penjajah Filipina, 1565).
  3. Belanda:
    • Cornelis de Houtman (Ekspedisi pertama ke Banten, 1596).
    • Jan Pieterszoon Coen (Pendiri Batavia, 1619).
    • Abel Tasman (Penjelajah Australia dan Pasifik).
  4. Inggris:
    • Francis Drake (Privateer yang mengelilingi dunia).
    • James Lancaster (Pemimpin ekspedisi Inggris pertama ke Aceh, 1602).

Dampak dan Warisan Kolonialisme

Pelayaran Eropa mengubah Nusantara dari pusat perdagangan mandiri menjadi wilayah jajahan. Sistem monopoli, perbudakan, dan eksploitasi sumber daya (seperti tanam paksa) meninggalkan luka sejarah, sekaligus memperkenalkan teknologi, budaya, dan bahasa baru. Kolonialisme juga memicu perlawanan seperti Perang Diponegoro dan Perang Aceh, yang menjadi cikal bakal nasionalisme Indonesia.

 

Berbagi

Postingan Terkait

Konfirmasi Penutupan

Apakah anda yakin ingin menutup pemutaran video ini?